Selamat datang di blog kami...............

Rabu, 13 April 2011

INGIN BERHASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS ?


ENAM JURUS  ‘DAHSYAT’ UNTUK BERHASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS
( oleh :  Ma’am Shita )

            Beberapa saat yang lalu saya iseng searching  ‘ Bahasa Inggris ‘ di Google, tertarik  untuk membaca beberapa artikel  tentang  belajar Bahasa Inggris.  Beberapa hal dapat saya  jadikan catatan penting antara lain ; saya sangat setuju sekali kalau modal utama untuk belajar bahasa Inggris adalah niat dan semangat. Besar kecilnya niat akan menentukan besar kecilnya usaha kita dalam menaklukkan bahasa  Inggris yang kita pelajari. Semakin besar niat kita, semakin  gigih kita  untuk belajar, tentu tidak perlu disuruh- suruh orang lain sudah rajin dengan sendirinya.  Kalau orang sudah punya niat besar, semangat yang menyala, motivasi untuk belajar akan menjadi besar juga.
            Ada banyak cara atau metode orang belajar Bahasa Inggris, ada yang menghafal kamus, ada yang pakai nyanyian, ada yang pakai gambar- gambar . ada yang pakai cerita dan lain-lain. Semuanya tentu baik, namun yang paling penting adalah menemukan metode yang paling cocok dengan diri kita. Hal ini tentu saja sebuah metode  yang cocok  dan pas dipakai orang lain, bisa jadi tidak cocok dengan diri kita. Maka sangatlah penting untuk memilih dan memilah metode apa yang cocok dengan kita.
            Memang terdapat empat ketrampilan pokok ( main skills ) yang perlu dicapai dalam mempelajari Bahasa Inggris, yaitun : reading ( membaca ), writing ( menulis ), listening ( mendengarkan ) dan speaking ( berbicara ), namun demikian ketrampilan itu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itulah perlu jurus jurus   tertentu untuk mendapatkan ketrampilan yang dimaksud.
            Enam jurus ‘dahsyat ‘ untuk berhasil belajar Bahasa Inggris.
Untuk meraih empat ketrampilan pokok dalam mempelajari Bahasa Inggris,  agar berhasil belajar bahasa Inggris ada enam jurus ‘dahsyat’ yaitu:
1.      Setiap hari diusahakan membaca.  Ya. Membaca apa saja, asalkan berbahasa Inggris, boleh sobekan Surat kabar, brosur, kotak obat, buku dan lainnya. Hal ini dengan tidak disadari akan menambah perbendaharaan kata ( vocabulary ) yang tersimpan pada memori kita, yang sewaktu waktu dapat kita update.
2.      Latihan menulis,  menulis apa saja boleh ,sesuka hati kita.  Dapat menulis surat, menulis di buku harian,  menulis puisi, membuat cerita satu- dua paragraph saja.  Yang penting dapat mengungkapkan fikiran kita dalam bentuk tulisan Bahasa Inggris. Eh waktu di SD saya pernah menulis puisi dan dimuat  pada majalah anak- anak.( mau tahu ? klik’madhita18’
3.      Latihan mendengarkan, lewat percakapan yang terekam pada kaset, CD, VCD, dan media lain semacam itu.  Nah tentu saja alat alat yang dimaksud, ditaruh di tempat yang mudah diambil untuk digunakan.
4.      Latihan berbicara. Berbicara boleh dengan diri sendiri ( tidak apa apa asalkan tidak dijalanan). Berbicara di depan cermin sambil melihat gerakan bibir kita.  Boleh juga pembicaraan kita, kita rekam kemudian kita putar ulang untuk mengetahui sadah benarkah lafal atau pronounciation-nya. Yang penting praktek bicara. Praktek  dan praktek! Tidak perlu  risau jika terjadi kesalahan yang penting maksudnya kesampaian. Si Bule/si orang asing mengerti maksudnya.
5.      Mengutip struktur kalimat yang unik dan menarik. 
Hal unik biasanya sangat menarik. Untuk itu perlu dikutip di buku catatan dalam satu buku. Struktur kalimat yang menarik yang dianggap menarik, dikutip dan dikumpulkan dalam satu buku.  Semakin banyak struktur bahasa yang ada di bank data, tidak kita sadari banyak yang mengendap di otakmkita alias hafal.
6.      Rajin buka kamus.  Untuk itulah kamus diletakkan yang mudah diambil dan dibaca. Jika menemukan kata yang belum diketahui artinya segera melihat di kamus. Tidak hanya arti padanan kata, tetapi juga dilihat bagaimana pengucapannya dengan benar. Ucapan kata harus diyakini benar, jangan karena malas, terus main kira-kira. Kalau main kira-kira dapat keliru. Contohnya, kata ‘prepare’ (verb) dan ‘preparation’ (noun), ‘contract (verb)dan ‘contact (noun),  masing –masing kata itu lain cara pengucapannya dan lain penekanan suku katanya.

Keenam jurus tersebut tentu tidak berarti, jika tidak kita asah, jika tidak kita praktekkkan. Semakin dipraktekkan, semakin lancar.  Sedikit demi sedikit kita praktek setiap hari, lama lama jadi terbiasa. The more practice you have, the better English you get.
By: Shita Sophianingreki 2010(SMP Santo Yosef )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar